valseachn

Between

#Between Us


Entah apa yang terjadi barusan, namun Kia berusaha untuk tidak kepo. Ini adalah masalah keluarga Jean, biarkanlah Jean dan keluarga yang menyelesaikan masalah ini.


“KAK COWO LO” teriak Ale. Kia ga g mendengar teriak sang adik bergegas turun.

“Jean? You good?” Jean tidak merespon apapun. Ia memeluk tubuh Kia dengan sangat erat dan mencurahkan semua air matanya di pundak sang kekasih.

It's okay. Keluarin aja semuanya”

Jeano Rajendra, sosok yang Kia kenal sebagai orang yang paling kuat setelah mamanya kini menangis dalam pelukannya.

“Le, ambilin air dong” pinta Kia halus. Ale pun tidak bisa menolak. Ia merasa iba dengan Jean.

“Minum dulu, biar lega” Jean pun mengambil gelas tersebut dan meneguknya.

“Mama papa berantem. Saham papa turun” Kia mengerti. Sejak kecil, Jean selalu takut jika kedua orang tuanya bertengkar. Ia ingin menangis tapi ia harus kuat seperti kakaknya, Arka.

“Kadang kala, menangis baik. Jangan ditahan. Kamu udah terlalu banyak naham air mata kamu sejak kecil” ujarnya sambil memeluk tubuh kekar lekaki tersebut.

“Le, beresin kamar lo gih. Jean tidur kamar lo dulu hari ini”

“Boleh main?”

“Gua geplak lo main malem malem. Besok aja”