Between Us


“Ric,” senggol Kia.

“Apaan? Lagi wibawa malah disenggol”

“Lo gak pernah ngomong?”

“Ya gimana.. Bokap nyuruh gua diem”

Sohn Corp atau dikenal dengan nama S. Corp merupakan perusahaan milik keluarga Eric. Setelah kejadian 2 tahun yang lalu, perusahaan ini terpaksa tutup. Namun berkat kegigihan Eric dibantu dengan Ale, selama 1 tahun terakhir ini, perusahaan ini kembali berdiri walau belum mencapai kejayaannya seperti dulu.

“Borgol dia pak,” perintah Eric pada orang orang yang mengenakan baju hitam.

“SAYA MINTA MAAF. SAYA MINTA MAAF. TOLONG LEPASKAN SAYA, SAYA MASIH PUNYA ANAK”

“Maaf pak, selesaikan semua di kantor. Mas, saya permisi”

“PAPI!”

“Dan untuk lo Riri.” Eric mengambil sebuah remote dan membuka tayangan CCTV yang pernah dirinya rekam.

“Lo psikopat”

“GAK. GUA GAK LAKUIN ITU”

“Yes you are, Clarissa”

“GAKKK!” Riri mengambil pisau kue yang ada di meja. Ia berlari dan hendak mencelakai Kia yang berdiri di sebelah Eric.

cek

Darah itu mengalir perlahan. Bajunya yang berwarna putih kini perlahan mulai ditutup dengan warna merah.

“A-Ale.. Ke-kenapa l-lo ge-geser..” Ale, dia terluka saat ini.

“LO SALAH SASARAN ANJING” teriak Kia. Spontan, Riri menjatuhkan pisau kue yang dipegangnya. Dirinya benar benar terkejut. Selain karena tindakan yang dilakukan, nyatanya dia juga salah sasaran.

“TANGKAP DIA!” suruh Eric.

“RIC, ALE RIC. ALE RIC” teriak Kia dengan air mata yang terus mengalir dan membasahi pipinya.

“Ale...”

“Ayo ke rumah sakit. Jean tolong bantu bawa. Lo pada temen temennya tolong kuatin Kia”