Between Us
“Ayok”
“Aku ikut Kenzie hari ini boleh? Aku ada kerkom”
“Oh iya gapapa. Semangat” ujarnya sambil mengelus kepala Kia.
“Janji nanti malam kita call”
“Iya. Dah sana, kasian Kenzie nungguin”
“Bye bye, love you!“
“Jean, aku ikut kamu ya”
“Gojek”
“Tapi aku maunya ikut kamu. Kan searah”
“Gua gak mau bonceng lo”
“Jean..”
Di samping itu, Javie yang sejak tadi berdiri dan memperhatikan tingkah Riri semakin lama semakin kesal.
“Ikut gua. Lo pulang.” Javie menarik Riri paksa hingga tangannya memerah.
“Sakit..”
“Lo bisa gak sih gak usah deket deket Jean? Lo sadar gak sih Jean udah punya cewe?”
“Aku sadar kok”
“Nah! Jauhin Jean”
“Tapi aku mau temenan sama Jean. Jean kayak gak bisa nerima aku”
“Cara lo salah. Kalo mau jadi temen yang baik gak gini caranya”
“Kamu mau jadi temen aku juga gak?”
“Ogah. Gua masih waras,” balasnya. Javie segera pergi dan meninggalkan Riri sendirian.