Between Us


Sabtu, pukul 7.24

“Jean. Ayo!” tarik Riri. Riri begitu excited hari ini, namun tidak untuk Jean, Arka, dan mamanya.

“Jean duduk di belakang aja sama aku”

“Abang gua bukan supir,” bales Jean. Ia langsung masuk dan duduk di kursi depan bersama dengan Arka, sedangkan Riri duduk di kursi belakang sendiri.

Sebelum berangkat, sang ayah meminta pada Arka untuk mampir sebentar ke rumah Kia. Ia merasa bersalah pada kekasih anaknya ini.


Tintong

“Iya sebentar.” Jelas, itu suara Kia.

“Lho? Tumben?”

“Maaf, papa mendadak ngajak camping”

It's okay. Have fun yaa

“Sarapan buat kamu. Dimakan”

“Iya”

“KIAA!” teriak seorang gadis dari dalam mobil. Tidak lain tidak bukan, dia adalah Riri.

“Sama dia..?”

“Ya.. My dad

Alright. Tapi patuhi janjimu sama aku”

“Iya.” Jean memeluk tubuh sang kekasih. Jujur, ia merasa sedih harus membatalkan semua aktivitas yang telah direncanakan. Namun mau bagaimana lagi? Jean harus patuh pada orang tua yakan?